DPRD Gelar Paripurna HUT Kabupaten Pesisir Barat ke-12
Rapat paripurna HUT istimewa yang dilaksanakan di ruang rapat dprd ini dipimpin langsung oleh ketua dprd mohammad emir lil ardi, serta di hadiri wakil ketua i pieter, wakil ketua ii m. amin basri, serta diikuti seluruh anggota dewan pesisir barat.
dihadiri bupati dan wakil bupati pesisir barat, dedi irawan dan irawan topani, dan sejumlah tokoh penting daerah atau provinsi lampung, kegiatan ini berlangsung khitmad
Berbagai kegiatan mengisi acara ini, mulai pembacaan sejarah pemekaran dari kabupaten lampung barat (lambar) pada 2012 silam. Hingga pemotongan tumpeng bersama juga turut mengisi hari ulang tahun pesisir barat yang ke 12.
Dalam sambutannya, bupati pesisir barat dedi irawan menyampaikan ucapan selamat hut ke-12 kepada seluruh masyarakat pesibar, ia menegaskan bahwa peringatan kali ini mengangkat tema “pesibar semangat” yang sarat makna: sejahtera, maju, madani, religius, dan wisata terdepan.
Menurut dedi/ tema ini dipilih bukan hanya menjadi slogan, tetapi menjadi kompas arah pembangunan daerah.
Dedi memaparkan bahwa “sejahtera” berarti pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat, “maju” mencakup perkembangan infrastruktur, pelayanan publik, pendidikan, dan ekonomi, “madani” merefleksikan nilai demokrasi dan kebersamaan, “religius” menunjukkan akar moral masyarakat, sementara “wisata terdepan” menandai optimisme pesibar sebagai destinasi unggulan.
Dalam paparannya, dedi menyebut pesibar berhasil mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 2,61 persen di tahun 2024, melesat dari kondisi krisis saat pandemi covid-19 tahun 2020 yang mencatat kontraksi -1,18 persen. Meski sedikit melambat dibanding tahun 2023 yang mencapai 3,42 persen, capaiannya dinilai progresif.
pencapaian besar lainnya adalah keberhasilan pesibar keluar dari zona kabupaten tertinggal. Berdasarkan surat keputusan menteri desa/ pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi nomor 490 tahun 2024, pesibar resmi tidak lagi masuk dalam kategori tersebut.
lebih lanjut, dedi juga membeberkan sejumlah keberhasilan dalam reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan. Salah satunya,pemkab pesibar meraih nilai b dalam evaluasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (sakip), serta menyabet opini wajar tanpa pengecualian (wtp) dari bpk selama lima tahun berturut-turut (2019–2023), sedangkan penilaian untuk tahun 2024 saat ini masih dalam proses penilaian.
memasuki usia ke-12, dedi menyebut pesibar tengah menuju kematangan sebagai daerah otonom. Namun ia mengingatkan bahwa tantangan ke depan kian kompleks, karena itu ia menyerukan pentingnya memperkuat gotong royong, kolaborasi lintas sektor, dan inovasi sebagai kunci menghadapi perubahan zaman.
sementara dilain pihak, ketua drpd kabupaten pesisir barat mohammad emir lil ardi mengatakan legislatif akan berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan pemerintah daerah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, demi kesejahteraan masyarakat pesisir barat kedepannya. (Adv)
Post a Comment